Melex.id – Yogyakarta – Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogyakarta telah dilakukan meluncurkan kalender event yang mana akan digelar sepanjang 2024 mendatang. Meski tahun kebijakan pemerintah oleh sebab itu adanya momentum pemilihan umum atau pemilu, upaya menaikkan jumlah keseluruhan kunjungan wisata ke Yogyakarta tetap menjadi prioritas.
“Total ada 123 event di area Kota Yogya tahun 2024 nanti,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko pada Senin, 6 November 2023.
Wahyu menuturkan dari ratusan event itu, setidaknya ada 14 event unggulan yang digunakan digadang mampu menyedot kunjungan wisata dalam jumlah agregat besar. Event itu antara lain Pekan Budaya Tionghoa, Jogja Cross Culture, Art Jog, Prambanan Jazz, Kotabaru Heritage Festival, Festival Kebudayaan Yogyakarta, lalu Pasar Kangen Jogja. Ada pula Festival Cahaya Sumonar, Pasar Lawasan Mataram, Jogjarockarta, Land of Leisures Jogja, Kustomfest, Wayang Jogja Night Carnival, dan juga Ngayogjazz.
Jumlah kunjungan wisatawan di tempat Kota Yogyakarta 2023
Meski Indonesia sedang memasuki tahun politik, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta optimistis kunjungan wisata tak terlalu terpengaruh. Menengok data kunjungan yang dimaksud ada, jumlah total kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta dari bulan Januari hingga September 2023 sebanyak 3.147.527 juta, baik turis domestik kemudian mancanegara. Adapun lama tinggal rata-rata adalah 1,81 hari. Adapun belanja rata-rata wisatawan mencapai Rp 2.132.906 per orang.
“Kami optimis tren kunjungan masih akan tinggi pada 2024 nanti,” kata dia.
Pemilu Presiden kemudian Wakil Presiden sendiri akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Waktu itu berbarengan dengan pilpres Legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPR RI, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan juga anggota DPD RI.
Sementara, Pilkada untuk memilih gubernur, bupati, serta wali kota diselenggarakan serentak pada seluruh daerah pada 27 November 2024.
Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo menuturkan sektor industri pariwisata menjadi lokomotif penggerak perekonomian publik kemudian salah satu penyumbang terbesar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Yogyakarta. Itu sebabnya, event untuk menarik kunjungan wisata menjadi hal wajib yang mana disiapkan sejak sangat sangat jauh hari.
“Semakin banyak penyelenggaraan event berkualitas pada Kota Yogyakarta, bisa saja menjadi menjadi daya tarik wisata, serta menggerakkan perekonomian daerah,” kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Sumber : Tempo.co