8 Sunnah dalam Pernikahan yang Membawa Berkah
Pilihlah yang beragama, semoga kamu berhasil." (Bukhari)
Saat memilih pasangan, penting untuk memprioritaskan agama dan karakter mereka di atas faktor lain seperti kekayaan atau kecantikan. Pasangan yang saleh akan membantu Anda tumbuh secara spiritual dan akan menjadi dukungan dalam hidup Anda.
2. Melakukan Istikharah
Istikharah adalah doa yang dilakukan untuk mencari bimbingan dari Allah dalam membuat keputusan. Disunnahkan untuk melakukan istikharah sebelum membuat keputusan penting, seperti menikah.
Untuk melakukan istikharah, Anda harus melakukan dua rakaat shalat dan kemudian mengucapkan doa istikharah. Dalam doa, Anda meminta Allah untuk membimbing Anda ke keputusan terbaik dan untuk membuat hal-hal mudah bagi Anda jika keputusan itu baik untuk Anda dan untuk menjauhkan Anda darinya jika itu buruk untuk Anda.
Istikharah dapat membantu Anda membuat keputusan terbaik tentang pernikahan Anda dan memastikan bahwa Anda menikahi orang yang tepat.
3. Mengadakan Pernikahan yang Sederhana
Disunnahkan untuk mengadakan pernikahan yang sederhana dan menghindari pemborosan dan pemborosan. Pernikahan harus menjadi perayaan yang sederhana dan bersahaja yang dihadiri oleh keluarga dan teman.
Nabi Muhammad (SAW) bersabda: "Pernikahan yang paling diberkati adalah yang paling sederhana." (Baihaqi)
Penting untuk menghindari menghabiskan terlalu banyak uang untuk pernikahan dan fokus pada esensi pernikahan, yaitu ikatan antara dua orang. Pernikahan yang sederhana lebih diberkati dan lebih mungkin berhasil.
4. Mengumumkan Pernikahan
Disunnahkan untuk mengumumkan pernikahan kepada masyarakat. Ini dapat dilakukan dengan mengadakan pesta pernikahan atau dengan mengumumkan pernikahan kepada teman dan keluarga.
Mengumumkan pernikahan penting karena membantu untuk menetapkan pernikahan sebagai sah dan mencegah gosip dan spekulasi. Ini juga membantu untuk merayakan acara bahagia dengan masyarakat.
5. Memberikan Mahar
Mahar adalah hadiah yang diberikan oleh pengantin pria kepada pengantin wanita pada saat pernikahan. Itu adalah hak pengantin wanita, dan pengantin pria wajib memberikannya.
Mahar bisa berupa uang, perhiasan, atau barang berharga lainnya. Jumlah mahar disepakati oleh pengantin pria dan pengantin wanita.
Memberikan mahar adalah sunnah dan merupakan simbol cinta dan hormat pengantin pria kepada pengantin wanita. Itu juga merupakan cara untuk memberikan keamanan finansial bagi pengantin wanita.
6. Mengadakan Resepsi Pernikahan (Walimah)
Walimah adalah resepsi pernikahan yang diadakan untuk merayakan pernikahan. Disunnahkan untuk mengadakan walimah dan mengundang teman dan keluarga untuk merayakannya.
Walimah adalah cara untuk berbagi kebahagiaan pernikahan dengan masyarakat dan untuk berterima kasih kepada Allah atas berkah pernikahan. Itu juga merupakan kesempatan untuk mempererat ikatan dengan teman dan keluarga.
7. Memperlakukan Istri dengan Kebaikan
Disunnahkan untuk memperlakukan istri dengan kebaikan, hormat, dan cinta. Seorang suami harus penyayang, pengertian, dan mendukung istrinya.
Nabi Muhammad (SAW) bersabda: "Yang terbaik di antara kamu adalah mereka yang terbaik kepada istri mereka." (Tirmidzi)
Memperlakukan istri dengan kebaikan penting untuk pernikahan yang sehat dan bahagia. Seorang suami harus memperlakukan istrinya dengan hormat, mendengarkan pendapatnya, dan mendukung impiannya.
8. Menjaga Hubungan yang Baik dengan Keluarga
Disunnahkan untuk menjaga hubungan yang baik dengan keluarga, baik dari pihak suami maupun istri. Seorang pasangan harus menghormati dan menghargai mertua mereka dan menjaga hubungan yang baik dengan mereka.
Menjaga hubungan yang baik dengan keluarga penting untuk pernikahan yang bahagia dan stabil. Penting untuk menghormati dan menghargai mertua Anda dan untuk berusaha membangun hubungan yang kuat dengan mereka.
Manfaat Mengikuti Sunnah dalam Pernikahan
Mengikuti sunnah dalam pernikahan dapat membawa banyak manfaat, termasuk:
