Melex.id – Pembangunan biosfer ketenagakerjaan yang tersebut unggul tidak ada hanya sekali mengusung penyusunan regulasi yang baik dalam bidang ketenagakerjaan, tetapi yang tidak ada kalah penting adalah meningkatkan pemahaman juga kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan.
“Untuk itu diperlukan tenaga-tenaga K3 yang dimaksud profesional serta kompeten yang digunakan mampu mengedukasi, mengembangkan, mengkoordinir, memfasilitasi, lalu melaksanakan program-program K3 dalam perusahaan,” ucap Dirjen Binwasnaker juga K3 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Haiyani Rumondang saat membuka Kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3, Kamis (16/11/2023).
Kemnaker sendiri melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan kemudian Keselamatan serta Kesehatan Kerja (Ditjen Binwasnaker dan juga K3) sudah menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 pada Kamis-Jumat (16-17/11/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid ini diikuti oleh 2.025 peserta yang digunakan terdiri atas Pejabat Fungsional Pengawas Ketenagakerjaan juga staf di tempat lingkungan Direktorat Bina Kelembagaan K3, Anggota Asosiasi Lembaga Pembinaan/Pelatihan Keselamatan juga Kesehatan Kerja Indonesia (ALPK3I), lalu Ahli K3.
“Kegiatan seperti ini sangat diperlukan sebagai media pengembangan kompetensi bagi SDM bidang K3 atau Ahli K3 untuk berbagai bidang keahlian juga bidang kegiatan,” ucap Dirjen Haiyani.
Ia mengemukakan bahwa selama ini Kemnaker sudah melaksanakan berbagai upaya dalam bentuk penyusunan juga pembaharuan norma, standar, kriteria dan juga prosedur, serta melakukan pembinaan lalu pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan K3.
“Ini dilaksanakan tak lain untuk meningkatkan kesadaran pengurus perusahaan lalu pekerja tentang manfaat pelaksanaan K3, yang digunakan pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi kemudian produktivitas,” ucapnya.
Direktur Bina Kelembagaan K3, Hery Sutanto dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Peningkatan Kompetensi Ahli K3 Tahun 2023 dilaksanakan secara simultan dalam 6 angkatan, juga kegiatan peningkatan kompetensi Ahli K3 ini merupakan kegiatan yang ke 6.
“Kami juga melaporkan bahwa dalam 5 angkatan kegiatan ini telah lama terkumpul Ahli K3 yang berkinerja tinggi sebanyak 7.436 orang lalu jumlah keseluruhan Ahli K3 yang sudah ditingkatkan kompetensinya sebanyak 11.321 orang, kemudian ditambah hari ini yang mana diikuti sebanyak 1.298 orang. Dengan demikian, total jumlah agregat Ahli K3 yang digunakan sudah ditingkatkan kompetensinya sebanyak 12.619 orang,” ucap Hery.
Sumber : suara.com
