Komisi I DPR RI akan datang menggelar uji kepatutan dan juga kelayakan atau fit and proper test terhadap calon panglima TNI yakni Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto pada Senin (13/11/2023). Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Adhityo menyampaikan ada beberapa isu yang digunakan nantinya akan diajukan kepada Agus.
Bobby mengungkapkan, ada dua isu prioritas yang tersebut calon dites kepada Agus. Dua isu yang tersebut dimaksud yakni masalah Papua serta persiapan pilpres 2024.
“Paling pertama adalah itu tadi, bagaimana kesiapan dalam menghadapi pemilu, juga tentu prioritas utama penanganan kesulitan di area Papua, hambatan keamanan di area Papua,” ungkap Bobby di dalam Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (10/11/2023).
![Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi. [Tangkapan layar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/11/23/47816-anggota-komisi-i-dpr-ri-fraksi-golkar-bobby-adhityo-rizaldi-tangkapan-layar.jpg)
Untuk isu Papua, Bobby menerangkan, Komisi I akan menanyakan mengenai pemenuhan formasi keamanan dan juga pertahanan di tempat Tanah Papua dengan empat Daerah Otonom Baru (DOB) yang tersebut baru hanya dimekarkan yaitu Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Pegunungan, lalu Papua Tengah.
“Kalau dulu kan ada Kodam, Kodam (Komando Daerah Militer) itu membawahi berapa. Nah, ini kan sekarang apakah Kodam itu akan dibentuk Kodim (Komando Distrik Militer), Kodim baru atau bagaimana formasi-nya?” ujarnya.
Komisi I ingin mendengarkan penjelasan Agus persoalan itu lantaran wilayah administrasi baru tentu memerlukan organisasi militer yang dapat menaungi kebutuhan di area wilayah tersebut.
“Dengan adanya provinsi-provinsi yang baru. Nah, itu bagaimana pemenuhan formasi keamanan serta pertahanan di area sana,” tuturnya.
![Presiden Joko Widodo menyematkan tanda kenaikan pangkat kepada Jenderal Agus Subiyanto usai dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD di dalam Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023). [Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/10/27/68203-agus-subiyanto-jokowi.jpg)
Selain itu, Komisi I juga akan datang menyecar Agus mengenai adanya isu kedekatan dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Keduanya disebut memiliki kedekatan sebab Agus pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta ketika Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta.
“Ya, tentu kami kalau di dalam Komisi I harus objektif ya, tidaklah subjektif. Kalau namanya orang dekat itu maksudnya dekat apa? Keluarga? Bukan keluarga.
“Beliau sukunya belaka beda. Lantas, misalkan, apa lantaran pernah bertugas? Yang lain juga pada banyak yang digunakan sudah pernah bertugas dekat,” terangnya.
Setelah uji kepatutan kemudian kelayakan selesai, nantinya Komisi I DPR akan langsung melakukan rapat internal untuk memutuskan hasil uji kepatutan lalu kelayakan tersebut.
Seperti langkah yang mana sudah dilaksanakan sebelumnya, Komisi I DPR RI juga akan datang berkunjung ke kediaman Agus untuk melakukan uji verifikasi.
“Kami akan rapat internal kemudian setelah diputuskan pada pukul 17.00 (WIB) akan dijalankan verifikasi faktual ke rumah yang bersangkutan di dalam daerah Cilangkap.”
sumber : Suara.com