Berita  

Cerita Husein pada RS Indonesia Gaza: Tak Tangguh Lihat Jasad Balita Tergeletak di tempat Rumput

Cerita Husein pada RS Indonesia Gaza: Tak Tangguh Lihat Jasad Balita Tergeletak di tempat tempat Rumput

Melex.id Aktivis kemanusiaan Palestina, Muhammad Husein Kawasan Gaza menyebutkan bahwa dirinya menjadi saksi beratus-ratus korban bombardir negara Israel yang digunakan berjatuan.

Husein menyebutkan bahwa pada waktu dirinya di tempat Rumah Sakit Indonesia yang tersebut terletak pada Daerah Gaza Utara, beliau menyaksikan sendiri bagaimana mencekamnya kondisi sarana kondisi tubuh di area sana.

“Satu hari, dua hari, tiga hari saya stay di tempat Rumah Sakit Indonesia, saya mendapati beratus-ratus jenazah ibu-ibu juga anak-anak,” ujar Husein pada perbincangan dalam kanal YouTue Bachtiar Nasir.

Rumah Sakit Indonesia sendiri menjadi rumah sakit terbesar kedua di area Wilayah Gaza Utara. Rumah sakit yang disebutkan menjadi satu-satunya yang dimaksud masih beroperasi di tempat Daerah Gaza Utara.

“Ya Allah mereka itu tergeletak di tempat jalan akibat ruang mayat tidaklah mampu menampung,” kata Husein.

“Sampai satu titik saya meninjau anak kecil digeletakin pada berhadapan dengan rumput, usianya sekitar tiga tahun pada sana. Terbayanglah saya pada anak saya, saya enggak kuat melihatnya,” imbuhnya.

Relawan kemanusiaan Kawasan Gaza jika Indonesia, Muhammad Husein.  [Youtube/Muhammad Husein Gaza]
Relawan kemanusiaan Daerah Gaza selama Indonesia, Muhammad Husein. [Youtube/Muhammad Husein Gaza]

Menurut Husein, kerusakan pada Wilayah Gaza pada 2023 ini melebihi empat serangan sebelumnya, bahkan ketika kehancuran empat serangan itu digabungkan.

“Dan saya mengamati kehancurannya lebih lanjut parah, enggak pernah seumur-umur menghancurkan Kawasan Gaza sampai mematikan aliran listrik dan juga internet, saya enggak bisa jadi berbuat apa-apa, gimana,” ungkap Husein.

“Dalam lima hari awal kecacatan yang mana ditimbulkan serangan udara tanah Israel udah serupa seperti kehancuran empat serangan sebelumnya yang dimaksud digabung, serta sekarang udah 40 hari, akhirnya saya terima dievakuasi,” paparnya.

Sumber : Suara.com