Melex.id – Jakarta- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengungkapkan dampak boikot komoditas Israel di dalam tempat Indonesia berpeluang menyebabkan pemasukan mengalami penurunan hingga sampai 50%.
Mengamini pernyataan Aprindo, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (Apregindo),HandakaSantosa mengatakan dampak boikot hasil Israel di tempat dalam sektor FNB dapat jadi menurunkan pemasaran hingga 30% juga FMCG sanggup tembus 50%.
Kondisi ini tak cuma menekan pengusaha namun juga mampu dapat berdampak ke karyawan. Oleh dikarenakan itu pengusaha berharap kondisi ini disikapi dengan bijak mengingat bukan semua menyokong Israel.
Seperti apa efek boikot produk-produk Israel ke sektor usaha? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Merek Global Indonesia (Apregindo), Handaka Santosa dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Jum’at, 17/11/2023)
Sumber : CNBC
