Dampak Pemanasan Global terhadap Lingkungan
Sinar matahari masuk, dan sebagian panas terperangkap di dalam, menjaga suhu yang nyaman bagi tanaman (dan kita!). Namun, ketika terlalu banyak gas rumah kaca terakumulasi, itu seperti memiliki terlalu banyak kaca di rumah kaca—panas yang berlebihan terperangkap, dan segalanya menjadi terlalu panas.
Bukti Dampak Pemanasan Global
Bukti dampak pemanasan global ada di sekitar kita. Berikut adalah beberapa indikator utama:
-
Meningkatnya Suhu Global: Ini mungkin yang paling jelas. Suhu rata-rata planet ini telah meningkat secara signifikan selama abad terakhir, dengan dekade terakhir menjadi yang terpanas yang pernah tercatat.
-
Es Mencair dan Gletser Menyusut: Lapisan es Arktik mencair pada tingkat yang mengkhawatirkan, dan gletser di seluruh dunia menyusut. Es yang mencair ini berkontribusi pada kenaikan permukaan laut dan mengganggu ekosistem.
-
Kenaikan Permukaan Laut: Saat es mencair dan air memanas (air hangat mengembang), permukaan laut naik. Ini mengancam komunitas pesisir dan ekosistem pulau dataran rendah.
-
Peristiwa Cuaca Ekstrem: Pemanasan global memperparah peristiwa cuaca ekstrem seperti gelombang panas, kekeringan, badai, dan banjir. Peristiwa ini menjadi lebih sering dan intens, menyebabkan kerusakan dan kerugian yang meluas.
-
Oksidasi Laut: Lautan menyerap sebagian besar karbon dioksida yang dilepaskan ke atmosfer. Kelebihan CO2 ini menyebabkan lautan menjadi lebih asam, yang mengancam kehidupan laut, terutama makhluk bercangkang dan terumbu karang.
Dampak Lingkungan Utama dari Pemanasan Global
1. Pengasaman Laut dan Kehidupan Laut
Bagaimana Pengasaman Laut Terjadi?
Saat lautan menyerap kelebihan CO2 dari atmosfer, ia menjalani serangkaian reaksi kimia yang menurunkan tingkat pH, membuatnya lebih asam.
Konsekuensi bagi Kehidupan Laut
- Terumbu Karang: Terumbu karang sangat rentan terhadap pengasaman laut. Mereka mengalami pemutihan karang, di mana mereka mengeluarkan alga yang hidup di jaringan mereka, menyebabkan mereka memutih dan, jika tidak ditangani, mati.
- Makhluk Bercangkang: Banyak makhluk laut, seperti kerang, tiram, dan beberapa plankton, mengandalkan karbonat kalsium untuk membangun cangkang dan kerangkanya. Pengasaman laut mempersulit makhluk-makhluk ini untuk membangun dan memelihara cangkangnya, mengancam kelangsungan hidup mereka.
- Jaring Makanan: Dampak pada terumbu karang dan makhluk bercangkang dapat mengganggu seluruh jaring makanan laut, memengaruhi populasi ikan dan ekosistem laut lainnya.