Bisnis  

Industri Logam Tumbuh Pesat di dalam Kuartal III 2023

Industri Logam Tumbuh Pesat dalam dalam Kuartal III 2023

Melex.id – Pelaksanaan IISIA Business Forum (IBF) 2023 memasuki hari ke-dua. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan juga Elektronika Kementerian Perindustrian RI Taufiek Bawazier dan juga Direktur Impor Kementerian Perdagangan RI Arif Sulistiyo hadir secara langsung memberikan Keynote Speech.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, juga Elektronika Kementerian Perindustrian RI Taufiek Bawazier menyatakan bahwa industri logam dasar, sebagai penopang utama sektor industri, mencatat pencapaian luar biasa dengan pertumbuhan sebesar 10,86% pada Triwulan III tahun 2023.

Seiring dengan perkembangan positif dalam tiga tahun terakhir, industri ini menunjukkan prestasi gemilang dengan pertumbuhan dalam hitungan dua digit.

“Pada tahun 2020, dalam tengah puncak pandemi COVID-19, industri logam dasar tetap tumbuh sebesar 5,87%. Pada tahun 2021, saat masa pemulihan dari dampak COVID-19, pertumbuhannya melonjak menjadi 15,79%, lalu dalam tahun 2022, industri ini masih mencatat pertumbuhan sebesar 14,80%,” tambah Taufiek Bawazier ditulis Minggu (12/11/2023).

Lebih lanjut Taufiek Bawazier juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan yang mana signifikan juga tercermin dalam produksi crude steel Indonesia, yang mencapai 15,6 jt ton pada tahun 2022, menandakan langkah besar dalam memajukan industri baja nasional.

Capaian ini juga memperkuat posisi Indonesia dalam tingkat global, naik 13 peringkat dari peringkat ke-28 menjadi peringkat ke-15 dalam produksi baja dunia.

Dalam penyampaian Keynote Speech ke-dua oleh Direktur Impor Kementerian Perdagangan RI Arif Sulistiyo disebutkan bahwa industri besi baja menempati urutan ke-empat dari data ekspor nonmigas tertinggi hingga September 2023.

“Di sisi lain untuk menggerakkan pengembangan dan juga peningkatan daya saing industri baja nasional, pemerintah melakukan pengetatan impor besi baja. Sehingga dapat meningkatkan iklim bidang usaha yang mana kondusif kemudian memperkuat kemudahan pembangunan ekonomi pengolahan industri besi kemudian baja,” ujar Arif Sulistiyo.

Chairman IISIA Purwono Widodo dalam keterangannya menyampaikan bahwa sebanyak 2.500 pengunjung menghadiri IISIA Business Forum 2023 hingga pelaksanaan hari ke-dua dalam tanggal 10 November 2023.

Di hari ke-dua ini selain dengan adanya Keynote Speech perwakilan dari Kementerian Perindustrian RI kemudian Kementerian Perdagangan RI, juga dilaksanakan seminar oleh Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PU & PR RI Rachman Arief Dienaputra, Direktur Deregulasi Penanaman Modal Kementerian Investasi RI Dendy Apriandi, sesi seminar internasional dari perusahaan asing Cares juga SMS Group, serta sesi seminar nasional dari GAPENSI, IPERINDO, juga GAIKINDO.

“Semoga dengan banyaknya pengunjung yang menghadiri IISIA Business Forum 2023, tujuan kami untuk dapat mengenalkan industri baja kepada publik luas dapat tercapai lalu dengan partisipasi dari seluruh stakeholder, industri baja dapat menggalakkan kemandirian bangsa melalui optimalisasi pengaplikasian hasil baja domestik untuk kemajuan perekonomian nasional,” tutup Purwono.

Sumber : suara.com