Melex.id – Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) lalu pemerintah sekarang sudah mempersiapkan ajang Piala Dunia U-17 2023, termasuk memilih 3 wasit Indonesia yang digunakan akan mengawasi jalannya pertandingan.
Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha menyebutkan bahwa pihaknya sudah mengantongi 3 nama wasit yang akan menjadi wajah RI dalam pertandingan yang digunakan akan digelar di area Tanah Air itu.
“Ada wasit kita sebanyak tiga orang yang dimaksud dipilih langsung oleh FIFA sebagai supporting referee kemudian merekan juga akan mengikuti kegiatan FIFA World Cup ini nantinya,” ungkap Ratu.
Ratu menyebutkan nama Thoriq Alkatiri, Aprisman Aranda, kemudian Yudi Nurcahya sebagai wasit pilihan PSSI. Berikut profil ketiganya.
Thoriq Alkatiri

Thoriq Alkatiri menjadi salah satu nama yang digunakan disebut Ratu Tisha. Sosok pengadil lapangan kelahiran 19 November 1988 itu bukan orang yang dimaksud sembarang.
Thoriq lahir serta dibesarkan di tempat Purwakarta, Jawa Barat kemudian menunjukan ketertarikannya terhadap permainan sepak bola sejak dini.
Sebelum menjadi wasit, Thoriq terlebih dahulu berkarier sebagai atlet mewakili kampung halamannya di ajang Piala Soeratin U-17.
Sayangnya, karier Thoriq sebagai atlet sempat menemui jalan buntu lantaran ia mengalami cidera.
Alhasil, ia banting setir menjadi wasit untuk pertandingan-pertandingan berskala kecil hingga besar.
Salah satu pertandingan besar yang dimaksud pernah melibatkan Thoriq yakni final Piala Gubernur Jatim 2013 di tempat usianya yang tersebut ke-25.
Setahun setelahnya, Thoriq mengantongi lisensi FIFA lalu ia menjadi wasit Liga Champions Asia. Ia kekinian menjadi salah satu pengadil lapangan pada Piala AFF U-16 2022.
Aprisman Aranda

Tak mau kalah dengan Thoriq Alkatiri, Aprisman Aranda juga bukan wasit kaleng-kaleng. Aprisman juga mengantongi lisensi FIFA layaknya Thoriq.
Aprisman menjadi langganan berbagai pertandingan prestisius pada dalam negeri, salah satunya pertandingan antara Timnas Indonesia dan juga Argentina pada FIFA Matchday Juni 2023.
Namun sayangnya, ia sempat gagal lolos seleksi untuk memimpin pertandingan Liga 1 musim 2023/2024.
Aprisman merupakan kelahiran Padang Panjang, Sumatera Barat pada 9 April 1990.
Sejak mengenakan seragam putih abu-abu alias duduk di tempat bangku SMA, Aprisman telah terjadi menjadi wasit berkat dikenalkan oleh ayahnya.
Yudi Nurcahya
![Wasit Yudi Nurcahya calon pimpin laga final Liga 2 2021 antara Persis Solo melawan Rans Cilegon FC. [dok PSSI]](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/O9cF2ndXjRKXHbkLj7bIh9NdJY1JXeOA.png)
Ada yang digunakan berbeda dari Yudi Nurcahya dibandingkan dengan Thoriq serta Aprisman.
Wasit berlisensi FIFA ini ternyata pribadi Magister Pendidikan lalu tamatan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan mengambil jurusan Pendidikan Keolahragaan.
Selain menjadi wasit, Yudi juga menjadi pengajar dalam Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) di tempat bawah Fakultas Pendidikan Olahraga juga Kesehatan (PFOK).
Kontributor : Armand Ilham
Sumber : Suara.com