Melex.id –
Jakarta – Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam HUT Golkar ke-59 yang dimaksud mana digelar pada tempat kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyebut terlalu banyak drakor jelang Pilpres 2024. Apa maksudnya?
Maksud dari Jokowi adalah jelang Pilpres 2024 harusnya dapat berkompetisi kebijakan pemerintah yang dimaksud digunakan wajar. Salah satunya adalah dengan beradu gagasan yang digunakan tiada memecah belah serta membangun solusi mengatasi permasalahan bangsa.
“Keinginan untuk menang itu juga boleh-boleh sekadar itu wajar, berjuang untuk menang itu hal yang digunakan mana sangat wajar, tapi yang digunakan harus tetap kita tunjukan demokrasi berkualitas demokrasi yang mana digunakan tidaklah pecah belah, yang mana mana bukan saling fitnah, demokrasi yang dimaksud mana membangun juga menghasilkan solusi permasalahan bangsa, menghasilkan strategi kemajuan bangsa,” ungkap Jokowi.
Namun yang mana terjadi sekarang bukan seperti yang tersebut diharapkan Jokowi. Menurutnya terlalu banyak drama, drakor, hingga sinetron dari masing-masing kubu.
 Foto: Presiden Joko Widodo saat menghadiri puncak acara perayaan HUT ke-59 Partai Golkar, hari Senin (6/11/2023). (Tangkapan Layar Youtube CNN Indonesia)Presiden Joko Widodo saat menghadiri puncak acara perayaan HUT ke-59 Partai Golkar, hari Senin (6/11/2023). (Tangkapan Layar Youtube CNN Indonesia) |
“Yang saya lihat akhir-akhir ini yang digunakan kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya. Mestinya pertarungan gagasan, mestinya pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan,” tegasnya.
Jokowi bilang bukan seperti itu. Seharusnya masing-masing kubu beradu gagasan bagaimana menjadikan Indonesia ke depan sangat jarak jauh lebih banyak besar baik dari saat ini.
“Kalau yang dimaksud yang terjadi pertarungan perasaan repot kita semua. Tidak usah saya teruskan nanti kemana-mana lalu ingat mulai dari sekarang yang kita pegang betul nanti jika menang jangan jumawa jika kalah juga jangan murka. Setelah berkompetisi saya setuju Pak Prabowo bersatu juga rukun kembali ini adalah pertandingan antar anggota keluara sendiri antar sesama anak bangsa yang tersebut yang sama-sama ingin membangun Indonesia,” tutup Jokowi.
Artikel Selanjutnya Media Asing Ramai-ramai Sorot Prabowo-Gibran di tempat tempat Pilpres RI
Sumber : CNBC
