Melex.id – Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang Papua pada Jumat (17/11/2023) pagi sekira jam 10.02 WIB.
Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan juga Geofisika (BMKG), gempa berpusat dalam koordinat 2,07 Lintang Selatan dan juga 138,93 Bujur Timur atau sekira 31 kilometer tenggara Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua, pada kedalaman 22 kilometer.
BMKG mengimbau warga berhati-hati oleh sebab itu gempa bumi susulan mungkin terjadi.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Laut Sulawesi, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (16/11/2023).
Kepala Pusat Gempabumi lalu Tsunami BMKG, Daryono di dalam Jakarta, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,98 lintang utara lalu 124,14 bujur timur atau tepatnya berlokasi di area laut pada jarak 96 km arah Barat Laut Kota Manado, Sulawesi Utara pada kedalaman 300 km.
“Dengan memerhatikan lokasi episenter juga kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang dimaksud terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (Intraplate) Sangihe yang tersubduksi ke bawah laut Sulawesi,” paparnya.
Ia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Ia mengemukakan gempa yang tersebut terjadi pada pukul 06.26.17 WIB itu berdampak lalu dirasakan di tempat daerah Kepulauan Sula, Tidore, Halmahera Barat kemudian Taliabu dengan skala intensitas II-III MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak ada berpotensi tsunami,” ujarnya.
Sumber : suara.com
