Melex.id Korban kecurangan tiket konser Coldplay, Alika Nurul Indah mengaku lebih besar memilih uangnya dikembalikan ketimbang memenjarakan terperiksa penggelapan tiket konser Coldplay, Ghisca Debora Aritonang.
Bagi Alika, memulihkan uang lebih banyak penting lantaran kerugian yang diderita olehnya tidak sepenuhnya uangnya. Alika sendiri merupakan reseller tiket Coldplay yang digunakan menjadi korban tipu daya Ghisca.
“Mungkin emang ini hukuman setimpal buat dia, tapi aku lebih banyak mau uang aku kembali. Karena itu kan bukanlah uang pribadi aku, tapi uang orang yang digunakan udah kecewa sebab nggak bisa jadi nonton konser,” kata Alika di area Mapolres Metro Ibukota Pusat, Hari Senin (20/11/2023).
Alika sendiri mengaku sempat berbicara dengan Ghisca ketika dalam kantor polisi. Saat itu Alika mengaku sempat berbicang usai menjalani BAP sebagai saksi.
“Pas kemarin aku di area BAP sebagai saksi, ketemu serupa dia. Sempat ngobrol, saya tanya kenapa, beliau bilang cuma maaf dan juga bilang akan refund, udah gitu aja,” ujar Alika.
Saat ini, lanjut Alika, dirinya mengaku telah dilakukan mengutus kuasa hukumnya untuk meminta-minta jaminan untuk Ghisca. Hal itu agar Ghisca menanggung seliruh kerugian yang sudah diperbuatnya.
Sedangkan dalam sisi lain, Alika dengan berat hati menalangi pengembalian uang terhadap para korban yang dimaksud memesan tiket melalui dirinya.
Sel tahanan, menurut Alika merupakan tempat nyaman bagi Ghisca. Sementara dirinya terus dicari-cari orang sebab menjadi reseller tiket palsu yang dimaksud dijanjikan Ghisca.
“Jadi ada beberapa yang tersebut sudah ada aku refund sekitar Mata Uang Rupiah 200 jutaan pakai uang pribadi aku,” kata Alika.
Atas kejadian ini, Alika mengaku kapok menjadi reseller tiket konser. Kedepan ia tidaklah akan mau menjadi reseller tiket walaupun keuntungannya mengiyurkan.
“Kapok, ini udah ending-nya dari aku jualan tiket,” tutur dia.
Awal Pertemuan
Kali pertama Alika bertemu Ghisca ketika war tiket Coldplay oada bulan Mei 2023 lalu. Saat itu, Alika mengenal Ghisca lantaran Ghisca merupakan sahabat dari temannya.
Saat itu, ia tertarik dengan hal yang tersebut diadakan Ghisca, yakni menjadi resller tiket konser lantaran keuntungan yang digunakan menggiurkan.
Alika kemudian mencoba peruntungan setelahnya ngobrol intens dengan Ghisca. Total telah 238 tiket berbagai kategori, yang mana dibeli Alika dari Ghisca untuk dijual kembali.
“Mulai dari kategori 5 seharga Rp1,75 jt hingga kategori ultimate seharga Mata Uang Rupiah 11 juta,” jelas Alika.
Namun hingga konser dilakukan pada Rabu (15/11/2023 kemarin, tiket yang tersebut dijanjikan oleh Ghisca tak kunjung terwujud.
Atas hal yang disebutkan Alika mempolisikan Ghisca ke Polres Metro DKI Jakarta Pusat. Atas hal yang dimaksud dijalankan oleh Ghisca, Alika merugi hingga Rp1,139 miliar.
Gischa dijerat dengan pasal 378 tentang Penipuan kemudian atau pasal 372 tentang Penggelapan dengan ancaman hukuman masing masing adalah 4 tahun.
sumber : suara.com
