Melex.id – Skechers didirikan oleh Robert Greenberg, serta saat ini dijalankan oleh putranya Michael Greenberg, keduanya oleh Times of Israel, diklaim sebagai golongan Yahudi. Meski belakangan, kabar ini dibantah oleh beberapa pihak.
Pada 2016 silam, Skechers menjalin kerjasama strategis (joint venture) dengan Israel melalui bisnis patungan MGS Sport Trading Ltd. sehingga memungkinkan Skechers untuk menggunakan strategi pelanggan lalu infrastruktur globalnya.
Adi Moliov, mantan manajer merek MGS Sport Trading dan juga sekarang manajer umum Skechers Footwear, Ltd., mengatakan,“Kami sudah pernah mencapai kesuksesan besar dalam membangun usaha patungan bersama dalam Israel, yang mana memungkinkan kami memadukan pengetahuan merek dan juga dukungan infrastruktur selama puluhan tahun dengan wawasan pasar dalam berbagai wilayah seperti India, Tiongkok, Hong Kong, dan juga Asia Tenggara,” kata David Weinberg, chief pejabat operasi lalu kepala keuangan SKECHERS, dikutip dari Business Wire.
“Melalui usaha patungan ini, industri kami di dalam pasar-pasar ini telah lama berkembang, meningkatkan pelanggan usaha patungan gabungan sekitar 80 persen pada paruh pertama tahun 2016 dibandingkan periode yang tersebut sebanding tahun lalu. Kami yakin bahwa perniagaan patungan baru ini akan berdampak pada total perdagangan kami dalam beberapa tahun ke depan,” sambung dia.
Media Times of Israel secara terpisah mengklaim, badan filantropis Skechers yang merupakan organisasi dukungan untuk anak-anak, khususnya Yahudi didirikan oleh Rabbi Yossi Mintz.
Profil Skechers
Skechers adalah perusahaan alas kaki dengan syarat Amerika yang digunakan dimiliki oleh Robert Greenberg. Didirikan pada tahun 1992 oleh Robert juga putranya Michael Greenberg. Skechers juga mempunyai beberapa nama merek termasuk Skechers Performance, Skechers Sport, kemudian Skechers USA.
Greenberg telah terjadi berkecimpung dalam industri alas kaki selama tambahan dari 40 tahun. Sebelum mendirikan Skechers, ia menjabat sebagai Presiden lalu CEO LA Gear. Selama masa jabatannya, ia mengawasi pertumbuhan perusahaan, termasuk kemitraan dengan beberapa nama besar di area industri, seperti Michael Jordan serta Madonna.
VF Corporation adalah perusahaan induk dari Skechers dan juga merupakan salah satu perusahaan pakaian jadi terbesar di dalam dunia. Didirikan pada tahun 1899, perusahaan ini telah dilakukan berkembang menjadi pemimpin dalam industri pakaian jadi, dengan kehadiran di tempat lebih banyak dari 170 negara. VF Corporation miliki berbagai merek, termasuk Vans, The North Face, serta Timberland.
Pada tahun 2011, VF Corporation mengakuisisi Skechers serta sejak itu menjadi pemilik mayoritas perusahaan tersebut. VF Corporation telah dilakukan menjadi mitra penting bagi Skechers, membantu memperluas jangkauan perusahaan di area pasar global. Selain itu, VF Corporation telah lama memberi Skechers sumber daya dan juga dukungan yang diperlukan agar perusahaan dapat terus berinovasi dan juga berkembang.
Skechers diproduksi di area berbagai lokasi di tempat seluruh dunia. Skechers memproduksi sepatu di dalam pabriknya sendiri yang mana berlokasi di area Vietnam, Cina, India, Indonesia, kemudian Meksiko. Selain itu, perusahaan bekerja mirip dengan berbagai pemasok dan juga pabrik pada lebih tinggi dari 15 negara untuk memproduksi sepatunya.
Kontroversi Melawan Kanye West
Kanye West atau Ye jadi salah satu selebriti yang digunakan menuai sorotan usai melontarkan komentar keras terhadap Yahudi dalam wawancara lalu media sosial, termasuk postingan Twitter awal bulan ini bahwa ia akan segera melakukan “death con 3 on YAHUDI ORANG,” yang jelas merujuk pada skala kondisi kesiapan pertahanan AS yang tersebut dikenal sebagai DEFCON. Dia ditangguhkan dari Twitter lalu Instagram.
Ia lantas mendatangi Skechers tanpa undangan sebagai bentuk olok-olok terhadap brand yang dimaksud diklaim Pro-Israel tersebut.
Meski ia akhirnya mengajukan permohonan maaf, Adidas mengumumkan bahwa dia mengakhiri kemitraan dengan West yang tersebut membantu menjadikannya miliarder, dengan mengatakan bahwa mereka tidak ada mentolerir antisemitisme lalu ujaran kebencian.
Raksasa sepatu dengan syarat Jerman ini memperkirakan keputusan untuk segera menghentikan produksi barang Yeezy akan berdampak pada laba bersihnya hingga 250 jt euro ($246 juta).
Perusahaan lain juga sudah mengumumkan bahwa merekan memutuskan hubungan dengan West, termasuk Foot Locker, Gap, TJ Maxx, bank JPMorgan Chase dan juga majalah Vogue. Sebuah film dokumenter MRC tentang dia juga dibatalkan.
Presiden Israel Isaac Herzog, yang dimaksud sedang mengunjungi AS, mengatakan kepada CNN pada hari Rabu bahwa dia senang melihat reaksi keras terhadap pernyataan Barat.
“Secara obyektif, sebagai manusia Israel, sebagai pribadi Yahudi, sebagai manusia manusia, saya sangat senang melihat reaksi yang tersebut luar biasa terhadap komentar Kanye West,” katanya.
Sumber : suara.com