Melex.id – PT Pegadaian memberikan penghargaan kepada pemenang kompetisi bank sampah terbaiknya pada malam penganugerahan yang menjadi acara puncak rangkaian kegiatan Gathering Bank Sampah Binaan Pegadaian 2023 se-Indonesia pada Kota Padang, pada Rabu (8/11/2023).
Penghargaan yang disebut diberikan sebagai wujud kepedulian terhadap permasalahan lingkungan lalu keberlanjutan pada Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Walikota Padang, Kementerian Lingkungan Hidup serta Kementerian BUMN selaku stakeholder, serta Direktur Jaringan, Operasi juga Penjualan, Eka Pebriansyah yang tersebut mewakili manajemen PT Pegadaian. Dalam sambutannya, Eka menyampaikan apresiasi yang mana setinggi-tingginya kepada pengelola Bank Sampah serta stakeholder yang tersebut telah lama memberikan kontribusi dalam mengupayakan terciptanya green environmental di tempat Indonesia, bersama Pegadaian.
“Pegadaian berkomitmen untuk menyokong terciptanya lingkungan hijau di tempat Indonesia, melalui berbagai program yang digunakan ada. Bahkan Pegadaian juga memiliki program The Gade Clean & Gold, dimana warga dapat menukar sampah yang dimaksud dianggap bukan berharga menjadi sisa tabungan emas yang mana bernilai. Kami berharap kompetisi bank sampah ini dapat menjadi stimulus bagi Bank Sampah untuk berbenah menjadi lebih besar baik lagi. Terima Kasih atas kontribusi seluruh pihak yang dimaksud sudah pernah berdampingan bersama Pegadaian, mudah-mudahan sinergi ini membawa manfaat lalu kebaikan untuk kita semua”, ujar Eka.

Seluruh penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Jaringan, Operasi, dan juga Penjualan kepada para pemenang, serta Gubernur, KLHK kemudian KBUMN. Adapun Bank Sampah yang mana berhasil meraih penghargaan, antara lain:
– Kategori Tata Kelola Bank Sampah Induk
1. BS Dewi Shita
2. BS Kota Hijau
3. BS Pancadaya
– Kategori Tata kelola Bank Sampah Unit
1. BS Asri Mandiri
2. BS Muria Berseri Kudus
3. BS Merbabu Kota Cirebon
– Best Achievement
1. Penambahan Nasabah: BS Pancadaya
2. Penambahan Gramasi: BS Karya Mandiri
– 10 Terbaik Nasional Bank Sampah Binaan Baru Terpilih Pada Program Clean n Gold Movement: BS Ias Toba, BS Gunung Emas, BS Berseri, BS Indah Makmur, BS Jekan Mandiri, BS Betandang, BS Hijau Daun, BS Yes Nerada, BS Masdarling, BS Kenanga.
Selain itu, Pegadaian juga memberikan apresiasi tambahan kepada bank sampah yang tersebut berhasil menciptakan dampak besar di tempat lingkungannya sebagai 3 unit truk kepada 3 bank sampah pilihan yaitu Bank Sampah Pancadaya (Padang), Bank Sampah Budi Luhur (Jakarta), serta Bank Sampah Panggung Harjo (Yogyakarta). Executive Vice President Divisi Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan PT Pegadaian Rully Yusuf mengatakan, apresiasi ini diberikan sebagai dukungan sarana prasarana yang dimaksud terukur juga dibutuhkan oleh bank sampah tersebut.
“Tahun ini Pegadaian berhasil melakukan ekspansi bank sampah binaan baru melalui The Gade Clean and Gold Movement. Dari 75 sekarang ini jumlahnya menjadi 200 Bank Sampah binaan yang tersebar di tempat seluruh wilayah Indonesia. Untuk menggalang kebutuhan Bank Sampah, kami memberikan tambahan apresiasi kepada 3 bank sampah yang dimaksud sudah memberikan dampak sangat besar terhadap lingkungan sekitarnya. Harapannya ini dapat digunakan kemudian bermanfaat bagi bank sampah yang disebut untuk terus bergerak kemudian mengedukasi masyarakat”, ungkap Rully.
Sebelumnya, pada rangkaian kegiatan Gathering Bank Sampah, seluruh peserta nasional dikumpulkan untuk melakukan studi banding pentahelix dengan masyarakat, media dan juga pemerintah dalam memberikan dukungan kebijakan. Rangkaian acara terdiri dari Rapat Kerja Nasional yang mana dibuka oleh Ibu Mina Dewi selaku Ketua FORSEPSI juga Executive Vice President Divisi TJSL PT Pegadaian, dengan rencana evaluasi program Bank Sampah yang dimaksud tengah berjalan, serta menetapkan fokus digitalisasi bank sampah melalui Aplikasi Pegadaian Peduli sebagai bentuk penerapan tata kelola yang tersebut efektif
Kemudian seluruh peserta berkesempatan untuk menghadiri Talkshow bersama Walikota Padang, Hendri Septa. Harapannya, melalui Talkshow ini pengelola Bank Sampah yang tersebut berasal dari berbagai wilayah Indonesia yang disebut dapat belajar serta mengimplementasikan apa yang mana telah lama dijalani oleh Pemerintah Kota Padang. Pada sesi talkshow tersebut, Hendri berbagi cerita tentang bagaimana Kota Padang menjadikan Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai wadah penggerak peduli sampah dengan memulai pemilahan sampah juga penyetoran kepada bank sampah.
“Pemerintah Kota Padang sedang berupaya melakukan pengelolaan sampah dengan membentuk Bank Sampah pada setiap RW kemudian memacu ASN untuk menjadi nasabah bank sampah. Salah satu bank sampah prioritas yang dimaksud akan ditunjuk adalah BS Pancadaya, yang merupakan binaan Pegadaian.”, ujar Hendri.
Sumber : Suara.com