Melex.id –
Jakarta – Emiten jasa pengangkutan batu bara PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (MAHA) mengumumkan perubahan pada pemegang sahamnya. Yakni, Diah Asriningpuri Sugianto telah terjadi lama menambah kepemilikannya pada dalam MAHA sebanyak 1 jt saham.
Mengutip keterbukaan informasi, Diah melakukan transaksi beli itu pada 7 November 2023 lalu. Dengan nilai tukar beli Rp202 per saham, dana yang digunakan hal tersebut dikeluarkan sebesar Rp202 juta.
Sebelum transaksi, kepemilikan saham Diah di tempat dalam MAHA sebanyak 1.266.946.700 saham atau 7,6020%. Sesudahnya, kepemilikannya bertambah menjadi 1.267.946.700 saham atau 7,6080%.
“Tujuan transaksi, investasi. Status kepemilikan saham, langsung,” ujar Diah dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (16/11/2023).
Seperti diketahui, MAHA yang tersebut digunakan dimiliki Eddy Sugianto baru mencatatkan saham perdananya atauInitial Public Offering(IPO) di area tempat Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Juli 2023 lalu.
Menurut daftar versi Forbes bulan April lalu, Eddy menempati posisi ke 32 dalam daftar orang terkaya pada dalam Indonesia, dengan kekayaan US$ 1,27 miliar (Rp19,07 triliun). Dia adalah pendiri grup tambang batu bara Mandiri serta juga Presiden Komisaris PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL). Diah pun menjabat sebagai Komisaris MCOL.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan sesi II Kamis (16/11/2023), MAHA ditutup turun 3,6% ke biaya 214 per saham.
Artikel Selanjutnya IPO MAHA Dibayangi Turunnya Harga Batu Bara, Layak Dinanti?
Sumber : CNBC