Pendiri Wikipedia Ejek Elon Musk, Sebut Twitter X Bukan Media Massa Valid

Pendiri Wikipedia Ejek Elon Musk, Sebut Twitter X Bukan Media Massa Massa Valid

Melex.id Konflik Elon Musk dan juga Wikipedia kelihatannya masih belum usai. Kini salah satu Pendiri Wikipedia, Jimmy Wales, baru sekadar menghina pemilik Twitter alias X tersebut.

Mulanya beliau mengeksplorasi era teknologi kecerdasan (AI) yang tersebut mulai dimanfaatkan Wikipedia. Beberapa sistem chatbot seperti ChatGPT, Bing, dan juga Bard sekarang ini sudah ada mampu menampilkan informasi yang mana bersumber dari Wikipedia.

Di di lokasi ini lah ia menyinggung kalau Wikipedia tambahan kredibel ketimbang Twitter atau X yang mana dimiliki Elon Musk sebab sistem berbasis Large Language Models (LLM) itu mampu membaca informasi yang tersebut disediakan Wikipedia.

“Saya senang LLM membaca Wikipedia serta tidak Twitter, dikarenakan Twitter sebenarnya tidak sumber kebenaran yang tersebut hebat,” katanya yang disambut tepuk tangan penonton, dikutipkan dari India Today, Hari Minggu (19/11/2023).

Wales kembali berkelakar kalau beliau akan memukul Elon Musk akibat itu setiap saat mampu menyenangkan penonton.

Lebih lanjut Wales juga belum mengetahui masalah Grok, produk-produk chatbot Artificial Intelligence yang digunakan baru semata disampaikan Elon Musk. Diketahui Grok ini akan tersedia untuk para pengguna yang tersebut berlangganan layanan premium Twitter/X.

Sebelum itu, Elon Musk sempat menyinggung Wikipedia dikarenakan dianggap bukan mampu memberikan informasi kredibel. Bahkan miliarder itu siap memberikan 1 jt Dolar Amerika Serikat atau Simbol Rupiah 15,4 miliar apabila Wikipedia mengganti namanya menjadi Di**pedia, plesetan dari kelamin pria.

Di masa lalu, Wales juga pernah mengomentari Elon Musk sebab membatasi kritik pada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Diketahui Elon Musk membatasi konten pada Twitter atau X pada waktu Pemilihan Presiden dalam Turki beberapa waktu lalu.

Kala itu pemerintahan Turki meminta-minta Elon Musk untuk membatasi komentar perihal kritikan Erdogan, lalu itu disepakati olehnya. Wales tiada menyetujui kebijakan itu lantaran dianggap membatasi kebebasan berpendapat.

Sumber : suara.com