Melex.id –
Jakarta – Emiten tambang PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) mengumumkan perubahan susunan direksi serta komisaris manajemen perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Direktur Utama Budi Santoso mengatakan, perubahan susunan manajemen itu sehubungan dengan pasca pengambilan alihan lalu perubahan pemegang saham pengendali Perseroan.
PT Geo Energy Investama merupakan pemegang saham pengendali Perseroan setelah menyelesaikan transaksi pembelian saham SMMT dari PT Mutiara Timur Pratama pada tanggal 18 Oktober 2023 lalu.
“Hari ini telah dilakukan terjadi menetapkan susuan direksi & komisaris baru Perseroan menyusul pengunduran diri dewan direksi dan juga juga komisaris Perseroan pasca pengambilan alihan kemudian juga perubahan pemegang saham pengendali Perseroan,” ujarnya dalam kawasan PIK Jakarta, Rabu (15/11).
Dalam RUPSLB tersebut, perseroan menyetujui pengunduran diri Rizki Indra Kusuma selaku Komisaris Utama, Erwin Sudjono selaku Komisaris Independen, Roza Permana Putra selaku Direktur Utama, juga Bapak Iwan selaku Direktur.
“Terima kasih atas dedikasi yang dimaksud telah dilakukan terjadi diberikan selama ini sekaligus memberikan acquit et the charge atas tindakan pengurusan kemudian juga pengawasan yang mana sudah pernah terjadi dilakukan,” sebutnya.
Selain itu, RUPSLB juga menyetujui pengangkatan Direksi & Komisaris baru terhitung sejak ditutupnya RUPSLB tersebut.
Berdasarkan hasil RUPSLB susunan manajemen komisaris dan juga juga direksi yang dimaksud digunakan baru sebagai berikut :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Ng See Yong
Komisaris : Yanto Melati
Komisaris Independen : Richard Ong
Dewan Direksi
Direktur Utama : Budi Susanto
Direktur : Yuliana
Direktur : Denny Kusmayadi
Sampai dengan kuartal III tahun 2023, jualan bersih perseroan naik 8% menjadi Rp 771,50 miliar dari periode yang digunakan sebanding tahun sebelumnya, namun laba bersih turun 42% menjadi Rp 177,53 miliar.
“Hal ini disebabkan antara lain sebab menurunnya biaya komoditas batubara dibandingkan dengan periode yang digunakan mana sebanding tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Pasca pengambilalihan saham pengendali oleh PT Geo Energy Investama, pihaknya optimis akan perkembangan perusahaan Perseroan di dalam dalam masa mendatang. PT Geo Energy Investama adalah anak Perusahaan dari Geo Energy Resources Limited yang dimaksud dimaksud terdafar di tempat dalam Bursa Saham Singapura sejak tahun 2012.
PT Geo Energy Investama sendiri merupakan Perusahaan yang tersebut sudah pernah mumpuni di dalam dalam bidang pertambangan batubara, yang mana dimaksud mana saat ini miliki 4 konsesi di tempat tempat Kalimantan Selatan kemudian Kalimantan Timur dengan pencapaian produksi hingga 10 jt MT per tahun.
Artikel Selanjutnya Grup Rajawali Akan Lego Saham Golden Eagle Energy (SMMT)
Sumber : CNBC