Melex.id – Carsome Group perusahaan mobil bekas online dikabarkan telah terjadi melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada ratusan pekerjanya di tempat Indonesia kemudian Thailand.
Keputusan itu disebut ditempuh Carsome untuk mengurangi biaya kemudian mengejar keuntungan.
“Carsome Group mem-PHK ratusan karyawannya untuk mengurangi biaya demi mencapai profitabilitas mendekati pencatatan perusahaan di dalam pasar saham,” sebut keterangan Carsome dikutip Bloomberg Jumat (17/11/2023).
Sejumlah sumber yang mengetahui hal yang menjelaskan, Carsome menghilangkan sebagian posisi pekerjaan dalam Asia Tenggara, karyawan di area Indonesia kemudian Thailand menjadi negara yang digunakan paling terdampak keputusan itu.
Carsome sudah pernah mengurangi operasinya secara signifikan di dalam Indonesia juga Thailand sejak terjun dalam pasar mobil bekas kedua negara pada 2017, menurut salah satu sumber yang dimaksud tidaklah ingin disebutkan namanya.
Perusahaan memiliki sekitar 4.000 karyawan. Perusahaan startup selama Malaysia itu pada 2022 diketahui sempat menunda rencana pencatatan ganda atau dual listing plan di tempat Singapura lalu Amerika Serikat (AS) akibat khawatir memburuknya kondisi makroekonomi dapat mengurangi valuasi Carsome.
Namun pada 2023, CEO Carsome Eric Cheng pada Juli mengatakan perusahaan diharapkan dapat meraih break even point atau titik impas dan juga mulai mencetak profit pada 2024.
Ia juga menyatakan bahwa Carsome sedang mempersiapkan diri untuk segera melantai dalam bursa saham (IPO) serta akan melakukan penyesuaian tenaga kerja jika diperlukan.
Kendati demikian, perusahaan menolak membeberkan informasi detail mengenai total pegawai yang tersebut akan disesuaikan saat dikonfirmasi kembali.
Sumber : suara.com