Melex.id – Seorang perawat warga negara Amerika Serikat, Emily Callahan mengakui keteguhan para tenaga kesehatan di tempat Rumah Sakit Indonesia dalam Gaza, Palestina.
Emily sendiri sudah ditugaskan dalam Gaza selama 26 hari serta berhasil dievakuasi ke kampung halamannya.
“Orang-orang Palestina yang tersebut bekerja dengan staf nasional kami dan juga staf saya pada Rumah Sakit Indonesia adalah orang paling luar biasa yang pernah saya temui dalam hidup saya,” ujar Emily dalam perbincangan di dalam kanal YouTube CNN.
“Saya ingin mengingatkan orang-orang bahwa merekan yang memutuskan berada di area sana adalah pahlawan. Mereka tahu merek akan mati, serta dia memilih untuk tetap tinggal,” imbuhnya.
Diketahui bahwa RS Indonesia menjadi satu-satunya rumah sakit di dalam Gaza Utara yang mana masih beroperasi. Rumah sakit yang disebut menjadi yang terbesar kedua pada Gaza Utara.
Emily juga mengungkapkan bahwa satu rekan sejawatnya yang merupakan perawat menjadi korban meninggal akibat ledakan di tempat dekat rumah sakit.
“Dia tewas saat ambulans di area luar rumah sakit diledakan,” ungkap Emily.
“Ini lah warga kita juga, ini adalah keluarga kita, ini juga teman-teman kita. Jika mereka itu membunuh kami, kami akan berakhir dengan menyelamatkan orang sebanyak mungkin,” imbuhnya.
Meski mengalami berbagai pengalaman tak biasa, Emily mengaku bahwa dirinya akan kembali ke Gaza jika ada kesempatan.
“Hati saya ada di tempat Gaza, dan juga akan tetap di dalam Gaza,” paparnya.
Sumber : Suara.com
