Melex.id Eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman menemui Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto di tempat kantor Kementerian ATR/BPN dalam kawasan DKI Jakarta Selatan, Mulai Pekan (20/11/2023). Persamuhan keduanya dibalut dengan event silaturahmi dua tokoh dari kalangan militer tersebut.
Pertemuan yang dimaksud diungkap melalui akun Instagram pribadi Hadi.
Dalam video yang tersebut diunggah, tampak Dudung mengenakan kemeja krem dipadupadankan dengan celana hitam.
Kehadirannya secara langsung disambut Hadi yang tersebut mengenakan kemeja batik bernuansa biru tua.
Keduanya segera duduk di dalam sofa putih di area di sebuah ruangan.
“Alhamdulillah, siang tadi saya menerima kunjungan silaturahmi dari Sahabat, Junior, Adik saya Jenderal TNI Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M,” kata Hadi melengkapi unggahan video yang tersebut diunggah melalui Instagram @hadi.tjahjanto dikutipkan Suara.com, Selasa (21/11/2023).
Mantan Panglima TNI itu mengaku telah lama tiada berjumpa dengan Dudung. Ia mengklaim bukan ada perbincangan yang tersebut begitu penting pada pertemuan itu.
Hadi mengaku hanya sekali berbicara santai.
“Kami berbincang berdua pasca lama tidaklah bersua, kami ngobrol santai bertukar kabar serta saling mendoakan kondisi tubuh masing-masing,” terangnya.
“Semoga silaturahmi kami tak pernah putus. Aamiin,” sambungnya.
Pertemuan keduanya terjadi ketika isu pergantian Kepala BIN mulai menjadi perbincangan hangat oleh sebagian pihak.
Eks anggota DPR RI, Akbar Faizal yang mana saat ini berpartisipasi menjadi host acara podcast pun sempat melemparkan bocoran tentang itu melalui akun X pribadinya.
“Sisingamaraja menuju Pejaten!” cuitnya melalui @akbarfaizal68.
Sisingamaraja yang dimaksud ialah nama kawasan pada Ibukota Selatan yang mana begitu dekat dengan kantor Hadi. Sementara Pejaten dikenal sebagai wilayah tempat kantor Badan Intelijen Negara (BIN).
Kode-kode yang dilemparkan oleh Akbar Faizal itu seolah menguatkan beredarnya isu Hadi akan menggenatikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.
Isu pergantian Budi Gunawan dilengserkan dari kursi Kepala BIN sempat mencuat pada sedang isu merenggangnya hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pengamat Militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai bukan ada yang salah apabila Budi Gunawan kemudian digeser dari kursi Kepala BIN.
Namun, ia mempertanyakan mengenai alasan-alasan yang digunakan melatarbelakangi pergantian tersebut, termasuk rumor Budi Gunawan tambahan condong ke capres Prabowo Subianto.
“Jadi, penggantian Kepala BIN tentu mungkin saja cuma terjadi. Namun yang saya ragukan adalah alasan-alasan yang dimaksud melatar belakangi. Bagi saya, tambahan kemungkinan besar apabila penggantian itu diadakan lantaran adanya keperluan penyegaran pejabat atau tour of duty, semisal Pak BG diproyeksikan mengisi jabatan lain,” kata Fahmi pada waktu dihubungi Suara.com, Selasa (24/10/2023).
“Atau justru akibat Presiden merasa Pak BG tidaklah lagi selaras dengan keperluan maupun kepentingan negara lalu pemerintahan, tidak lantaran tidaklah selaras dengan kepentingan pihak lain,” sambungnya.
sumber : suara.com