Bisnis  

Perusahaan China Bakal Ramai-ramai Penanaman Modal dalam Kawasan Industri Terpadu Batang

Perusahaan China Bakal Ramai-ramai Penanaman Modal di Kawasan Industri Terpadu Batang

Melex.id Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sebentar lagi akan segera kedatangan perusahaan-perusahaan asing untuk berinvestasi. Salah satunya, perusahaan-perusahaan selama China yang tersebut mulai tertarik gelontorkan dananya ke KITB.

Hal ini bisa saja terwujud pasca PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau Grand Batang City bekerja serupa dengan PT Wanxinda Teknologi Industrial Park Development (Wanxinda). Waxinda berencana mendirikan infrastruktur penunjang, agar perusahaan China bisa jadi tertarik mendirikan pabrik di tempat Indonesia.

Direktur Utama Grand Batang City, Ngurah Wirawan mengatakan, Wanxinda berencana merancang lebih besar dari satu jenis pabrik dalam KITB

“Tidak mendirikan satu jenis pabrik, tapi menyediakan infrastruktur serta sarana kemudian prasarana untuk pabrik-pabrik yang tersebut datang dari China maupun berbagai negara untuk memanfaatkan sarana tersebut,” ujar Ngurah di dalam Menara Danareksa, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Ngurah melanjutkan, masuknya perusahaan asing, justru memberikan dampak yang mana baik bagi perekonomian nasional hingga area terkhusus di area Jawa Tengah (Jateng). Sebab, dengan adanya pabrik baru, maka bisa saja mengakomodasi sejumlah tenaga kerja.

“Ini yang digunakan memproduksi mereka menciptakan lapangan pekerjaan yang tersebut berjauhan lebih banyak besar jika dibandingkan pabrik-pabrik lain yang dimaksud berteknologi tinggi. Biasanya kalau pabrik berteknologi tinggi itu pekerjanya akan tambahan sedikit,” kata dia.

Sebelumnya, China akan melakukan penanaman modal secara besar-besaran untuk mengembangkan Kawasan Industri Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Skor pembangunan ekonomi yang tersebut akan digelontorkan sebesar 1,5 miliar dolar Amerika Serikat atau sertara Simbol Rupiah 23,18 triliun melalui PT Wanxinda Teknologi Industrial Park Development (Wanxinda).

Nantinya, dana penanaman modal itu digunakan Waxinda untuk mendirikan memulai pembangunan pabrik serta infrastruktur penunjang yang mana diperuntukkan bagi pemodal jika China di tempat kawasan tersebut.

Dalam hal ini, beberapa perusahaan yaitu PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Wanxinda Teknologi Industrial Park Development, dan juga PT Wanxinda Green Travel Industry Development telah lama melakukan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Industri (PPTI) Selasa (21/11/2023).

Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi menjelaskan, KITB memang benar diperuntukkan untuk bisa jadi menarik pemodal dari luar negeri di mengembangkan kawasan bidang tersebut.

“Tentunya ini merupakan proyek strategi nasional, jadi yang digunakan memang benar diperuntukkan untuk bisa jadi menarik pemodal luar negeri ke Indonesia,” imbuh dia.

Sumber : Suara.com