Melex.id – Pelatih timnas Kanada U-17 Andrew Olivieri mengatakan tim asuhannya siap memberi kejutan kepada Timnas Spanyol U-17 pada laga pertama Grup B Piala Dunia U-17 2023 di area Stadion Manahan, Solo, Jumat (10/11/) pukul 19.00 WIB.
Alih-alih gentar dengan kekuatan tim asuhan Jose Lana itu, Olivieri mengatakan bahwa anak-anak asuhnya malah mempunyai motivasi tinggi untuk memberi perlawanan ketat.
“Saya pikir, menghadapi tim yang mana bagus pada pertandingan pertama bisa saja menyebabkan para pemain lebih banyak termotivasi. Apalagi, ini adalah ajang sekelas Piala Dunia kemudian pemain muda kami baru pertama kali mengikuti,” kata Olivieri, melalui keterangan resmi yang dimaksud diterima pada Jakarta, Kamis.
Juru taktik kelahiran 27 Mei 1981 itu meyakinkan timnya miliki ambisi yang digunakan besar untuk mengejutkan Timnas Spanyol.
Ia pun memohonkan anak-anak asuhnya berlatih dengan fokus yang mana tinggi agar dapat menampilkan permainan maksimal melawan Marc Guiu serta kawan-kawan nanti.
“Hal ini menciptakan kami semakin jelas tentang apa yang mana harus dikerjakan pada pertandingan nanti. Kami tahu bahwa fokus penuh akan datang menjadi krusial agar dapat menyaingi mereka,” kata Olivieri.
Di Piala Dunia U-17, Timnas Spanyol membawa pemain yang digunakan dihuni mayoritas pemain-pemain muda dua klub besar dunia, FC Barcelona juga Real Madrid.
Oleh karenanya, pada laga nanti Oliveiri memohonkan tim asuhannya untuk mewaspadai semua pemain Spanyol kemudian tidaklah berfokus kepada satu pemain.
Lebih lanjut, Olivieri menuturkan pertandingan pertama, siapa pun lawannya, akan selalu menghadirkan tantangan tersendiri.
Pasalnya, ini menjadi momentum yang digunakan akan mempengaruhi perjalanan timnya di area laga-laga berikutnya.
“Ya, pertandingan pertama pasti selalu penting. Ini jadi momentum yang mana krusial untuk menentukan langkah-langkah berikutnya,” kata Olivieri.
Piala Dunia U-17 2023 adalah edisi kedelapan yang diikuti Kanada. Prestasi terbaik negara yang tersebut ada di area Amerika Utara itu dari tujuh gelaran yang mana diikuti sebelumnya selalu gagal melewati babak penyisihan grup.
Sumber : Suara.com