Health  

Saat Dokter-dokter Beri Penyuluhan Kesehatan ke Santri Pesantren, Apa Saja yang Dibahas?

Saat Dokter-dokter Beri Penyuluhan Kesehatan ke Santri Pesantren, Apa Saja yang mana Dibahas?

Melex.id – Penyuluhan kesehatan yang dimaksud diberikan oleh dokter dan juga tenaga kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang berbagai isu kesehatan, seperti pencegahan penyakit, pola makan sehat, olahraga, dan juga perilaku risiko. Kesadaran ini dapat membantu individu menimbulkan keputusan yang dimaksud lebih tinggi baik terkait kesehatan mereka.

Penyuluhan kesehatan juga memacu rakyat untuk mengadopsi gaya hidup yang mana lebih tinggi sehat, seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, serta meningkatkan aktivitas fisik. Hal ini dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.

Penyuluhan kesehatan dapat membantu mengurangi beban finansial yang mana terkait dengan perawatan medis. Dengan mencegah penyakit lalu mengiklankan kesehatan yang lebih lanjut baik, biaya perawatan kesehatan dapat dikurangi secara signifikan.

Inilah yang mana menjadi alasan Yayasan Gebyar Dunia Satu yang dimaksud dibentuk oleh ILUNI FK tahun 1997 mengatakan bakti sosial terdiri dari penyuluhan pada Provinsi Banten, salah satunya kepada para santri pada pesantren Darul Afkar. Apa sekadar yang dibahas?

dr. Susie Susilawati, Sp.OG, ketua Panitia Bakti Sosial Terpadu pada Banten 2023 menjelaskan penyuluhan kesehatan ditujukan untuk para santri di area pesantren Darul Afkar yang tersebut dihadiri oleh sekitar 150 santri. Materi yang dimaksud diberikan antara lain adalah tentang kesehatan reproduksi serta perilaku hidup sehat pada pesantren.

Topik mengenai kesehatan reproduksi dipilih sebab merupakan pengetahuan yang digunakan sangat penting yang harus diketahui oleh remaja. Kasus yang sering terjadi akibat mengabaikan kesulitan ini adalah kehamilan yang tersebut tiada diinginkan, abortus, pernikahan dini lalu penyakit menular seksual. Sedangkan topik mengenai perilaku hidup sehat di tempat pesantren sudah selayaknya diketahui kemudian dijadikan acuan untuk hidup sehat di area pesantren, agar para santri dapat hidup sehat serta bersih, terhindar dari berbagai macam penyakit kulit lalu penyakit menular sehingga dapat menuntut ilmu dengan baik.

Tak semata-mata penyuluhan ke pesantren, para dokter juga mengatakan kegiatan khitanan massal di area Kelurahan Deringo, Kecamatan Citangkil, kota Cilegon. Kegiatan ini diikuti oleh 51 anak kurang mampu di dalam sekitar Cilegon. Selain itu, juga ada pengobatan massal ini berjumlah sekitar 160 orang warga Kecamatan Sumur.

Khitanan Massal bagian dari bakti sosial ILUNI FK 97. (dok. Istimewa)
Khitanan Massal bagian dari bakti sosial ILUNI FK 97. (dok. Istimewa)

Khitanan massal dipilih dikarenakan selain diwajibkan oleh syariat Islam, khitan (sunat/surkumsisi) juga mempunyai banyak manfaat. Khitan dapat mengurangi risiko terjadinya penularan penyakit menular seksual pada pasangan (seperti infeksi human papilloma Virus lalu HIV), mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan juga risiko kanker penis. Selain itu khitan juga mencegah peradangan sehingga kesehatan ujung alat kelamin laki-laki menjadi lebih tinggi terjaga. Tak heran jika WHO pun menganjurkan sunat pada laki-laki.

“Alhamdulillah kegiatan bakti sosial ini sanggup terselenggara dengan baik meskipun kami adakan pada dua tempat. Ternyata publik sangat antusias dengan kegiatan khitanan massal ini. Terbukti dari pendaftaran yang tersebut hanya sekali dibuka dalam beberapa hari saja, target peserta sudah terpenuhi. Saya berharap pada kemudian hari dapat melakukan kegiatan bakti sosisal sebagai khitanan massal dengan lebih lanjut banyak lagi peserta, sehingga tambahan banyak lagi rakyat kurang mampu yang tersebut bisa saja terbantu. Semoga kegiatan bakti sosial kami ini dapat memberi banyak manfaat buat masyarakat, khususnya publik Banten juga menjadi ladang pahala kemudian amal jariyah buat kami panitia,” tutur dr Susie dalam keterangan yang tersebut diterima Suara.com.

Sumber : Suara.com