Melex.id Operation Manager BMW Astra Teguh Widodo mengungkapkan bahwa permasalahan pada sistem maps atau navigasi yang digunakan ada pada mobil listrik terbaru mereka yakni BMW iX telah terselesaikan.
Dia memang benar membenarkan permasalahan itu sempat terjadi pada mobil listrik terbaru mereka beberapa waktu yang mana lalu, permasalahan itu menjadi tanggung jawab principal.
“Kami memang sebenarnya telah terima komplain itu lalu kami telah menyelesaikan permasalahan itu,” kata Teguh Widodo di area Jakarta, Mulai Pekan (13/11/2023).
Hingga ketika ini, Teguh menyatakan bahwa permasalahan itu sudah ada mampu diselesaikan oleh pasukan purnajual atau aftersales dari BMW Astra yang dimaksud menimpa pemilik kendaraan elektrik terbaru dari BMW itu.
“Masalah itu memang sebenarnya akibat software semata ya, kami selaku diler semata-mata bertugas untuk menjual. Ketika ada kesulitan pada kendaraan kita akan dengan segera lapor ke principal juga kesulitan itu juga kita dengan segera lapor ke sana, jadi semua sudah ada beres dari pasukan aftersales kami,” ujar dia.
Sebelumnya, memang sebenarnya sempat terdapat sebuah aduan yang dimaksud menyatakan bahwa pemilik merasa dirugikan akibat hambatan tersebut. Menurut pengakuan pemilik BMW iX, Kevin Mintaraga bahwa Fitur Google Maps serta Apple Maps pada Apple CarPlay bukan berfungsi sebagaimana mestinya.
“Mereka (fitur maps) secara terus-menerus mengubah arahan secara tak terduga. Kegagalan ini menjadi perasaan khawatir keselamatan bagi saya juga anak-anak selama berkendara dengan kecepatan tinggi di dalam jalan tol menuju Tangerang, pada waktu peta mendadak menyarankan untuk pergi dari dari rute,” jelas ia di sebuah surat keterangan yang mana diberikan untuk ANTARA, Senin.
Konsumen yang dimaksud telah akrab dengan berbagai kendaraan dari BMW ini merasa tidak ada nyaman menggunakan kendaraan ini. sebab itu beliau selalu memanfaatkan Google Maps untuk mobilitasnya sehari-hari ketika menggunakan BMW iX.
Menurut pengakuan dia, BMW Astra sebagai diler resmi BMW di area Indonesia belum bisa saja menyelesaikan permasalahan yang dimaksud menciptakan dirinya jengkel. Terlebih dirinya harus menanti lebih tinggi lama untuk perbaikan hambatan yang digunakan dialami oleh kendaraannya.
“Setelah pemeriksaan, merek menyatakan bahwa mereka bukan dapat memperbaikinya kemudian menyatakan bahwa ini adalah kesulitan global yang telah diketahui. Mereka menyarankan saya untuk menanti pembaruan perangkat lunak. Telah tambahan dari tiga bulan berlalu tanpa adanya pembaruan,” kata dia.
Meski pihak BMW Astra menyatakan telah menyelesaikan tugasnya untuk memperbaiki kendaraan konsumen yang digunakan bermasalah pada maps tersebut. Kevin pada waktu pada hubungi ANTARA melalui instruksi singkat tidaklah membenarkan hal itu.
“Belum, mereka ignore saya. Saya udah reach out ke multiple stakeholders mereka,” tegas Kevin pada waktu dihubungi melalui instruksi singkat WhatsApp, Hari Senin siang.
Sampai akhir Oktober 2023, kendaraan yang dimaksud sudah ada dipesan sebanyak 350 unit oleh konsumen di dalam seluruh Indonesia. Di Indonesia sendiri, BMW iX dibanderol dengan nilai yang tersebut cukup fantastis yakni Simbol Rupiah 2.398.000.000. [Antara]
Sumber : Suara.com
