Berita  

Sniper Israel Bergentayangan Bidik Rumah Sakit dalam Gaza; Satu Anak Tewas, Dua Korban Lainnya Kritis

Sniper Israel Bergentayangan Bidik Rumah Sakit dalam Gaza; Satu Anak Tewas, Dua Korban Lainnya Kritis

Melex.id – Sedikitnya satu orang tewas juga 28 lainnya mengalami luka-luka akibat penembakan yang dimaksud dijalankan sniper mengarah ke Rumah Sakit Al Quds di area Kota Gaza pada Jumat (10/11/2023).

Informasi itu disampaikan oleh Bulan Sabit Merah Palestina. Mirisnya, mayoritas korban merupakan anak-anak dan juga dua pada antaranya dalam kondisi kritis.

“Mayoritas korban luka anak-anak juga dua di area antaranya dalam kondisi kritis akibat tembakan penembak jitu yang dimaksud menargetkan rumah sakit,” ungkap Bulan Sabit Merah seperti dikutip Alarabiya.

Sementara itu, Militer Israel menegaskan tidak ada bersedia menyebut titik lokasi yang mana berkaitan dengan operasi tersebut. Mereka beralasan dapat membahayakan pasukan.

“Tidak dapat mendiskusikan lokasi potensial yang mana berkaitan dengan operasi kami oleh sebab itu dapat membahayakan pasukan,” ujar pihak Israel seperti dikutip AFP.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad menyebut ratusan orang terluka akibat serangan 11 rudal yang tersebut dikerjakan Israel di tempat sekitar Rumah Sakit (RS) Indonesia di area Gaza pada Kamis (9/11/2023) malam.

Selain itu, beberapa bagian bangunan RS Indonesia juga runtuh akibat serangan tersebut.

“Serangan berdampak dengan banyak korban kemudian bagian dalam rumah sakit banyak yang digunakan runtuh tapi masih dapat operasional,” kata Sarbini kepada Suara.com, Jumat (10/11/2023).

Serangan udara yang dimaksud dijalani secara mendadak hal tersebut juga menyebabkan adanya korban meninggal, namun hingga sekarang masih diidentifikasi identitas korban yang digunakan menjadi sasaran rudal zionis tersebut.

Video terkait serangan rudal ini sempat diunggah akun Instagram @fakta.indo. Dalam video terlihat orang-orang lari kocar-kacir mencari perlindungan. Dalam narasinya dijelaskan serangan terjadi di area sekitar RS Indonesia di dalam Gaza.

Sementara itu mengutip Alarabiya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qidra mengatakan Israel melancarkan serangan udara dalam atau dekat setidaknya tiga rumah sakit pada hari Jumat.

“Pendudukan Israel melancarkan serangan serentak terhadap banyak rumah sakit selama beberapa jam terakhir,” katanya.

Israel menargetkan rudalnya mengebom halaman Al Shifa, yang mana merupakan rumah sakit terbesar di tempat Gaza. Akibatnya, korban jiwa tak sanggup dihindarkan. Namun, Qidra belum dapat merinci korban yang digunakan meninggal.

Militer Israel dalam beberapa waktu belakangan terus memborbardir beberapa rumah sakit di tempat Gaza. Mereka menuding Hamas menggunakan terowongan yang tersebut berada di dalam bawah RS Al Shifa sebagai pusat komando pejuang pembebasan Palestina. Namun, tuduhan hal itu dibantah Hamas.

Selain RS Al Shifa, RS Indonesia pada Gaza juga turut dituding menjadi pos komando kemudian juga titik masuk ke jaringan terowongan yang dimaksud luas di dalam bawah Kota Gaza.

Sumber : Suara.com