Melex.id – Konsorsium yang tersebut dipimpin oleh Anggara Suryawan, Caraka Reksa Optima terus menambah total saham Petrosea (PTRO) dengan memperoleh 56.700.000 lembar saham, melibatkan transaksi pembelian dalam kisaran harga jual Rp2.820-3.970 per lembar.
Dalam proses ini, pihak pengendali Caraka Reksa Optima harus mengeluarkan dana sekitar Rp170,25 miliar. Pembelian saham yang dijalankan secara serentak pada tanggal 6 November 2023 dalam tiga tahap transaksi.
Rincian transaksi mencakup pembelian 22.911.000 lembar saham pada biaya Rp2.820 per lembar senilai Rp64,6 miliar, penambahan 25 jt lembar saham pada nilai Rp2.830 dengan total Rp70,75 miliar, serta akhirnya perolehan 8.789.000 lembar saham pada harga jual Rp3.970 per lembar senilai Rp34,89 miliar.
Corporate Secretary Petrosea, Anto Broto, menjelaskan bahwa transaksi ini dilaksanakan untuk kepentingan penanaman modal dengan status kepemilikan saham secara langsung. Dengan penyelesaian transaksi ini, akumulasi saham Petrosea dalam portofolio Caraka mencapai 656,57 jt lembar atau setara dengan porsi kepemilikan 65,1 persen, meningkat 3,15 persen dari periode sebelum transaksi yang mana mencapai 624,87 jt lembar. Jumlah saham yang sekarang menyamai sekitar 61,95 persen dari total saham yang dimaksud beredar.
Caraka Reksa Optima adalah aliansi yang digunakan didukung pemodal senior, Robert Nitiyudo Wachjo. Ia adalah pemilik Indotan Group, sebuah korporasi yang digunakan beroperasi dalam berbagai sektor bisnis. Salah satu anak perusahaannya, PT Indotan Halmahera Bangkit, mempunyai saham di tempat sebuah perusahaan pertambangan emas di area Kepulauan Maluku Utara.
Pada tahun 2020, Indotan mengakuisisi mayoritas saham PT NHM dari pemodal asing, yakni Newsrest Mining Ltd. H. Robert Nitiyudo Wachjo, selaku pemilik dan juga Presiden Direktur PT NHM, telah lama membuktikan dirinya sebagai sosok yang tidaklah dapat dianggap enteng.
Di bawah kepemimpinannya, Tambang Emas Gosowong, yang saat itu hampir mencapai akhir masa produktivitasnya setelah dilepas oleh Newcrest, berhasil menciptakan berbagai inovasi. Dengan bantuan Indotan, upaya-upaya agresif dijalankan untuk memperpanjang masa produktivitas Tambang Emas Gosowong, melebihi perkiraan sebelumnya.
Sumber : suara.com