Berita  

Sowan ke Habib Puang Makka, Ganjar Pranowo: Diingatkan Pemimpin Jangan Lupa Siapa yang dimaksud Pernah Menolong

Sowan ke Habib Puang Makka, Ganjar Pranowo: Diingatkan Pemimpin Jangan Lupa Siapa yang mana dimaksud Pernah Menolong

Melex.id Calon Presiden atau Capres Ganjar Pranowo, sowan ke Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makkasary, Habib Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf Puang Makka alias Habib Puang Makka di area Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Hari Sabtu (18/11/2023). 

Ganjar Pranowo mengaku mendapat berbagai arahan atau wejangan dari Habib Puang Makka. Salah satunya, ia diingatkan sebagai pemimpin agar terus-menerus ingat dengan rakyat. 

“Beliau setiap saat mengingatkan di setiap kepemimpinan jangan pernah lupa pada siapa yang pernah menolongmu, lalu itu artinya itu saya terjemahkan rakyat,” kata Ganjar Pranowo.

Dalam pertemuan itu, Ganjar Pranowo juga mengaku banyak berdiskusi dengan santri lalu masyarakat.

Beberapa aspirasi diterima dari mereka itu terkait kesejahteraan guru hingga akses institusi belajar yang mana diskon juga berkualitas. 

“Menurut saya menjadi bagian yang tersebut menjadi harapan warga dan kami yang akan memformulasikan itu. Sehingga apa yang mana menjadi keresahaan di tempat penduduk mampu kita selesaikan,” katanya. 

Calon presiden Ganjar Pranowo hadir di pemberitahuan dukungan dari Tim Pemenangan Daerah (TPD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di dalam Pendopo Agung Ambarukmo, DIY.
Calon presiden Ganjar Pranowo mengunjungi pemberitahuan dukungan dari Tim Pemenangan Daerah (TPD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Pendopo Agung Ambarukmo, DIY.

Sementara Habib Puang Makka mengungkap bahwa dirinya telah terjadi mengenal kemudian menjalin silaturahmi sejak lama dengan Ganjar Pranowo.

Dia juga mengklaim miliki kesamaan visi dan juga misi dengan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut. 

“Terima kasih saudaraku, semoga susana kedepan lebih lanjut baik. Berubah tentang tatanan demokrasi, berubah tatanan tentang hak-hak asasi. Kita tunjukkan untuk bangsa lain bahwa bangsa kita bukanlah lagi yang digunakan dulu,” ujar Habib Puang Makka. 

Sumber : Suara.com