Berita  

‘Surat untuk Amerika’ dari Osama Bin Laden Buat Warga AS Simpati ke Palestina, Ini Isinya

‘Surat untuk Amerika’ dari Osama Bin Laden Buat Warga AS Simpati ke Palestina, Ini Isinya

Melex.id – Media sosial khususnya TikTok di dalam kalangan anak muda Amerika Serikat (AS) tengah dihebohkan dengan dokumen ‘Letter to America’ atau ‘Surat untuk Amerika’ dari Osama Bin Laden.

Surat hal tersebut ditulis Osama bin Laden setahun setelah serangan 11 September 2001 dalam WTC. Surat itu mengoreksi Amerika Serikat yang digunakan memperkuat Israel juga Yahudi sebagai penguasa ekonomi.

Surat itu sempat diunggah oleh kanal The Guardian, namun dihapus lantaran dianggap terlalu antisemit.

Melansir dari Time, surat itu memberikan alasan pembenaran atas pembunuhan warga sipil di tempat WTC yang dimaksud disebut didalangi oleh Osama Bin Laden.

Osama menyebut bahwa Amerika mensponsori kekerasan terhadap umat Islam dalam wilayah Palestina, Somalia, Chechnya, Kashmir kemudian Lebanon, dan juga sanksi dunia usaha di dalam Irak yang dimaksud memproduksi orang kelaparan.

Surat itu juga menuduh AS munafik dikarenakan membiarkan Israel menduduki wilayah Palestina selama beberapa dekade tanpa menghiraukan hukum PBB lalu melanggar hukum dia sendiri dengan memenjarakan orang-orang di tempat Teluk Guantanamo tanpa tuduhan atau pengadilan.

Surat untuk Amerika dari Osama Bin Laden popular (X)
Surat untuk Amerika dari Osama Bin Laden ramai (X)

Bin Laden dalam surat itu juga mengatakan bahwa orang-orang Yahudi pada Israel berencana untuk menghancurkan masjid al-Aqsa yang tersebut terletak pada Temple Mount di tempat Yerusalem. Dia menyebutkan bahwa segala sejarah Yahudi dengan Israel adalah buatan semata.

Surat yang disebut kembali menyebar di area antara anak muda Amerika di tempat tengah perdebatan tentang pembelaan untuk Palestina atau Israel.

Tak sedikit warga Amerika di area TikTok bersimpati pada argumen bin Laden terutama dalam kaitannya dengan Israel kemudian dampaknya terhadap warga Palestina.

Tagar #LettertoAmerica sendiri menggema di tempat TikTok, namun pihak TikTok mulai melancarkan aksi untuk menghapus video-video yang dimaksud berkaitan dengan HAstag itu dikarenakan dianggap berkaitan dengan terorisme. 

Melansir dari Washington Post, Juru bicara TikTok Alex Haurek mengatakan bahwa perusahaannya secara proaktif juga agresif menghapus video yang digunakan memperkenalkan surat yang disebut oleh sebab itu melanggar aturan perusahaan tentang membantu segala bentuk terorisme. Dia mengatakan pihaknya sedang menyelidiki bagaimana video yang dapat masuk ke platformnya.

Sumber : suara.com