Melex.id –
Jakarta – Kereta Commuter Indonesia (KCI) selaku operator dari Kereta Rel Listrik (KRL) menjamin bukan akan menaikkan tarif KRL Jabodetabek dalam tempat tahun ini, penyebabnya dikarenakan faktor kemampuan daya beli masyarakat.
“Sampai tahun ini belum ada. Kita sudah survei kemampuan penduduk untuk membayar. Sampai saat ini kita belum mendapat info tentang kenaikan tarif, oleh sebab itu ini sesuai UU ada di area tempat Kemenhub,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam konferensi pers, Senin (6/11/2023).
 Foto: Penumpang memadati Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/6/2023). PT KAI Commuter atau KCI mulai memperbolehkan pengguna KRL untuk tak menggunakan masker atau bebas masker dalam melakukan perjalanan per Senin (12/6) kemarin. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)Penumpang memadati Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (13/6/2023). PT KAI Commuter atau KCI mulai memperbolehkan pengguna KRL untuk bukan menggunakan masker atau bebas masker dalam melakukan perjalanan per Senin (12/6) kemarin. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) |
Besaran tarif layanan KRL tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan RI No.354/2020 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (public service obligation/PSO).
Saat ini, tarif KRL yang digunakan berlaku per 25 kilometer adalah Rp3.000, lalu untuk setiap 10 kilometer berikutnya ditambah Rp1.000.
Sumber : CNBC
