Bisnis  

Valuasi Setinggi Langit! BREN Jadi Saham Terjumbo Kedua

Valuasi Setinggi Langit! BREN Jadi Saham Terjumbo Kedua

Melex.id –

Jakarta – Emiten energi baru kemudian juga terbarukan (EBT) milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali mencetak rekor, di dalam dalam mana saham BREN berhasil menjadi saham dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua pada perdagangan sesi II Kamis (16/11/2023).

Per pukul 14:04 WB, saham BREN melonjak 4,37% ke posisi nilai tukar Rp 5.975/unit. Pada hari ini saham BREN bergerak dalam rentang tarif Rp 5.725 – Rp 6.000 per unit.

Saham BREN sudah ditransaksikan sebanyak 10.196 kali dengan volume sebesar 23,81 jt lembar saham serta juga nilai transaksinya sudah mencapai Rp 140,06 miliar.

Bahkan, saham BREN berhasil menjadi saham dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua per sesi II hari ini, di dalam tempat mana kapitalisasi pasar BREN saat ini mencapai Rp 799,37 triliun, nyaris Rp 800 triliun.

Posisi BREN menyusul saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mana dimaksud sebelumnya menjadi saham berkapitalisasi pasar terjumbo kedua pada Indonesia. Saat ini, kapitalisasi pasar BBRI mencapai Rp 788,11 triliun.

Prospek EBT yang masih menarik menjadi alasan saham BREN masih diburu oleh investor, meskipun secara valuasi saham BREN sudah tergolong premium atau sangat mahal.

Price-to-earnings ratio (PER) BREN saat ini mencapai 464,04 kali. Artinya, saham BREN sudah super mahal, oleh sebab itu berada berjauhan dalam atas PER rata-rata industri yang mana digunakan mencapai 107,5 kali.

Sementara itu, dari price-to-book value (PBV), BREN menyentuh bilangan bulat ekstrem atau  204,7 kali. Hal ini juga menunjukkan valuasi pasar BREN sudah kadung menyentuh ‘atap langit’. Adapun PBV rata-rata industri mencapai 42,71 kali.

Prospek EBT sendiri sejatinya cenderung positif lantaran pemerintah saat ini berupaya untuk mengurangi ketergantungan akan energi fosil lalu upaya untuk mengurangi perubahan iklim yang dimaksud sudah ekstrim.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk-produk jurnalistik merupakan pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tiada bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau mengirimkan barang atau sektor penyelenggaraan dunia usaha terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidaklah bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang digunakan timbul dari keputusan tersebut.

Artikel Selanjutnya Baru 10 Menit Sesi I Dibuka, Saham BREN Sentuh ARA Lagi

Sumber : CNBC